Kamu adalah garam
dunia. Jika garam itu menadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi
gunanya selain dibuang dan diinjak orang. (Matius 5:13)
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu54[/kitab] ;
[kitab]Kisah26[/kitab]; [kitab]Imama18-19[/kitab]
Sifat garam pada dasarnya
adalah mempengaruhi. Mengapa mempengaruhi? Karena garam dapat menjadikan
seluruh rasa makanan menjadi asin. Lalu,bagaimana dengan sebuah lilin di dalam
kegelapan? Coba bayangkan dalam sebuah ruangan yang gelap hanya ada sebuah
lilin kecil yang meneranginya? Sifat garam dan lilin kecil adalah sama yaitu
mempengaruhi sekitarnya. Anda akan bisa melakukan sesuatu di sekitar lilin
tersebut, karena ia menghasilkan terang yang berguna bagi sekelilingnya. Jadi
mempengaruhi berarti bisa bermanfaat bagi orang lain.
Mengapa Tuhan memberikan
perumpamaan Anda seperti garam? Alasannya adalah karena ia ingin Anda menjadi
orang yang mempengaruhi dan membawa dampak yang positif. Ketika Tuhan
menempatkan Anda, Dia berharap bahwa Anda dapat membawa dampak yang baik bagi
sekeliling Anda. Dia ingin Anda berbeda dari orang lain.
Bagaimana membawa dampak dan terang Tuhan? Tentunya Anda harus berdamai dengan diri Anda terlebih dahulu, lalu Anda harus membawa damai. Tunjukkanlah setiap kasih dalam perbuatan Anda. Tidak ada jalan lain. Hanya dengan Kasih, Anda bisa membawa dampak. Karena sia-sialah kepandaian Anda bila Anda tidak memiliki kasih terhadap sesama.
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa      manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih  , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat  dan aku mengetahui segala rahasia  dan memiliki seluruh pengetahuan;      dan sekalipun aku memiliki iman  yang sempurna untuk memindahkan gunung,  tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. (1 Korintus 13:1-2)
Mari mulailah bertindak berdasarkan kasih terhadap sesama, maka Anda akan seperti lilin kecil yang bersinar.